Jumat, 31 Desember 2010

MANAQIB ABAH UMAR

Sayyid Maulana Habib Umar bin Ismail bin Ahmad yg biasa di panggil Sayyidi Sekhunal Mukarom atau Abah Umar adalah keturunan ke 37 dr Rasulullah SAW. Kakek beliau yaitu Sayid Ahmad datang dari Negri Yaman Hadramaut yaitu Negri Seribu Wali datang pertama kali ke Nusantara yaitu ke tanah Borneo Kalimantan tepatnya di Kerajaan Kutai. Waktu itu tersiar kabar di Kerajaan Kutai sedang dirundung nestapa karena Puteri Raja menderita sakit yg tak kunjung sembuh meski sdh didatangkan seluruh tabib dr penjuru negri, akhirnya sang Raja mengadakan Sayembara bagi siapa saja yg bisa mengobati putrinya akan menerima hadiah apapun yg dimintanya. Akhirnya Sayid Ahmad mengikuti sayembara itu dan sang Putri sembuh. Raja tak ingkar janji, namun Sayid Ahmad tak meminta sesuatupun kecuali hanya Ihlas apapun yg akan diterimanya. Maka sang Raja Menikahkan Putrinya dgn Sayid Ahmad dan akhirnya dikaruniai beberapa orang putra, diantaranya diberi nama sayid Alwi, ( maaf keturunan yg lain msh dlm penelusuran ). Selanjutnya Sayid Ahmad melanjutkan perjalanan ke Tanah Jawa, sampailah beliau ke tanah Cirebon dan lahirlah putra yang diberi nama Sayid Ismail. Sayid ismail dikarunia 6 orang putra yg kelak keenam putranya ini menjadi wali2nya Allah di tanah Jawa. Sayid Ahmad(Abah Majnun), Sayid Ibrohim, Sayid Umar ( ABAH UMAR ), Sayid Qosim, Sayid Muhammad, Sayid Abdullah.

5 komentar:

  1. Ass.wr.wb.para bloger yg di mulyakan Allah, saya mhn maaf karena dlm penulisan Manaqib Abah Umar blmlah lengkap, saya msh dlm usaha mengumpulkan sumber2 utk bhn penulisan saya. Apabila ada para bloger yg ingin menambahkan, saya ucapkan syukron katsir,dan apabila ada penulisan yg kurang pas mhn sudilah para bloger utk meluruskanya, karena hanyalah seorang bodoh yg baru mulai merangkak belajar, wassalam wr.wb.

    BalasHapus
  2. Kalau anda merasa belum mampu (bodoh) sebaiknya anda jgn membuat postingan ttg asysyahadatain, knpa? hal ini sangatlah riskan pengetahuan anda blm sbrpa ttg assyahadatain dn utuk postingan smacam ini tdk sembarangan hrs ada referensi. tujuan anda mngkn baik tp tdk semua tujuan baik to akan mnjdi baik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Trmksh atas kritiknya...saya berharap dgn kebodohan saya ini, ada banyak orang yg mau menuntun saya....dan mengarahkan saya...sampai perjalanan akhir....

      Hapus
  3. mas kelanadewa, untuk menambah referensi tentang Abah Umar coba kunjungi http://aliusmanhs.wordpress.com/tag/nazom-abah-umar atau http://www.majlis-dzikir-asy-syahadatain.cc.cc
    atau datang langsung ke pusat jama'ah asysyahadatain di panguragan wetan - cirebon. terima kasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Trmksh saudara Essna....atas kebaikanya ....smoga Allah membls kebaikan saudara......

      Hapus